Bupati Kediri Support BPN Kab Kediri Capaian Program PTSL Untuk 16 Kecamatan Wilayah Kab Kediri

KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito sangat apresiasi dan support program pendaftaran tanah sistematis lengkap biasa disebut program PTSL.

Dari tahun ke tahun, program PTSL semakin meningkat peminatnya dengan program ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk ikut dalam program PTSL. Terbukti ditambah dukungan dan support Bupati Kediri Mas Dito menggelontorkan anggaran daerah untuk mendukung percepatan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar Negara Sahabat

Hal itu disampaikan Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi, S.Sos saat ditemui media online indonesiasatu.co.id di kantornya, Senen (7/3/2022) pagi.

Andreas menyampaikan bahwa program PTSL ini merupakan salah satu program pemerintah strategis nasional untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah dengan biaya murah.

Baca juga: Beda dengan Konflik Ukraina, China Tak Akan Gegabah Serang Taiwan

"Untuk kuota dari tahun ke tahun semakin bertambah, rencananya PTSL tahun ini dari 55 ribu bidang dari 16 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, " ucapnya.

Lanjut Andreas bahwa program PTSL juga melibatkan APH, dari Kejaksaan dan Kepolisian untuk percepatan tercapainya semua tanah memiliki legalitasnya.

Baca juga: Pakar Politik UNAIR Nilai Penundaan Pemilu Melanggar Konstitusi

"Sehingga, dengan program PTSL ini apa yang diharapkan pemerintah bisa terwujud dan berjalan lancar sesuai yang diharapkan, " imbuhnya.

Sementara itu, Wiwik Widianto, S.SiT selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Kabupaten Kediri menambahkan, bahwa program PTSL tahun ini terus berupaya digenjot agar capaian kuota yang sudah ditetapkan bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: Cerita Alumni Jurusan Ilmu Pemerintahan Pilih Mengabdi di Desa

"Untuk tahun ini, program PTSL ada sebanyak 16 Kecamatan dan 47 Desa di wilayah Kabupaten Kediri yang sudah direncanakan untuk mengikuti program tersebut, "imbuhnya.